Jumat, 22 Mei 2015

Surat untuk Hafizh

Sayangku, kamu apa kabar di sana? Kamu ingat tidak ini hari apa?  Yak, hari ini ulang tahunmu yang ke 9 Tahun. Cepet banget ternyata. SEkarang kamu gimana yah? apakah masih sama seperti dulu, waktu terakhir  kali aku melihatmu, 4 tahun silam sebelum kamu Pulang? Imut, murah senyum dan sangat penurut.  Aku ingat betul tentang kamu, kamu ini adalah anak penurut banget, saat Buk Jum bilang tidak boleh dan kamu menurut. Padahal dilihat dari wajahmu , kamu menginginkannya. Misal minum es, kamu pengen kan? HAHAHAAHAHAA.,,, 
Ah semua itu tinggal kenangan saja... Kamu kan sudah bahagia Di Sana. 
Sedikit cerita nih, 3 hari setelah kepergianmu, kamu rajin banget datang ke mimpiku. Ngajak main lah, petak umpet dan anehnya, kamu tidak ngomong sama sekali, cuma lempar senyum. Senyumanmu juga tidak biasa Fizh, bisa dikatakan senyum terindah yang pernah aku lihat semur hidupku saat bersamamu. Sempat berfikir, maksudnya apa senyum itu? apakah tandanya kamu sudah bahagia disana? Bahagia sudah tidak merasakan sakit lagi? Kalaupun iya ALHAMDULILLAH.. Berbahagialah di surga bersama para bidadari dan Malaikat yang menemanimu. 
Taukah kamu nak? setelah kepergianmu, Mima belum berani kerumahmu. Ya kira-kira hampir 7 harilah. Dia ga berani datang. Nggak tau kenapa, padahal sudah dibujuk Lik Won Agus, ayahe Mima, tapi tidak mau juga. Akhirnya, bapakmu yang jemput mima buat main kerumah. Nggak tau, bapapkmu punya jurus apa, sehingga mau diajak.  SEtelah itu mima mulai terbiasa main kerumahmu. Yaaahhh seenggaknya jadi penghibur bapak ibukmu setelah kamu ga ada. Ada celetukan bapakmu yang bikin DEG aku dan ibumu saat kita main dietras siang-siang, saat kamu merengek minta pulang, dan bapakmu bilang gini, "Ngapain pulang? main sama bapak kok pulang" Seketika aku sama ibumu cuma benging dan aku nyaut " HEH!!!" Trus bapakkmu bilang " Oh iya lupa" kemudian aku sambung lagi " Gapapa mas :') "
7 bulan berlalu, kesedihan belum berakhir. Masmu, Ega ternyata menusulmu. sebelum dia berpulang katanya dia mimpi ketemu kamu yah? katanya kau ngajak mas Ega main, dan dia mau.  Ini juga aneh setelah kepergian masmu ini, selang beberapa hari dia juga datang kemimpiku, dia naik sepeda sambil bawa bungkusan sarung, mayan gedhe lah. Seukuran bila basket. Dalam mimpiku, dia menyerahkan bungkusan itu ke aku, Fizh. Saat aku mau buka, tiba-tiba aku terbangun dari mimpi itu. Sampai sekarang masih bertanya-tanya. Kira-kira apa yah isi bungkusan itu? Allahu Alam. 
ah sudahlah yaah, yang lalu biarlah berlalu, biarkan kesedihan itu berlalu dengan sendirinya. Sekarang ibuk bapakkmu sudah bahagia. Tau ga kenapa? Sekarang kamu sudah punya adik, laki-laki. Lhir 16 November 2014 kemaren. Gendhut, imut kaya mbak No lah imutnya. Hahahahahaaa   Namanya Muhammad Intem Rizqy ,dan 10 hari kemedian Budhe Esti juga lahiran, cewek gendhut juga. Pokoknya mbak uti sama mbah kung mu bahagianya super dobel, Fizh. akupun juga nerasakan bahaigia itu, bahagianya tak sampai disitu, sekarang ibukmu isi lagi. Wuih, bapakmu keren Fizh, super... HAHAHAHAHAAAA.. Ngidamnya sama. dari kamu, adikmu Rizqy, dan yg didalam perut. ngidam SINGKONG. dan males mandi. Ketularan mbak No. wkwkwkwwkwkwkw.. ah sudahlah. Sekian dulu yah , kapan-kapan sambung lagi ceritanya. Miss you my boy. 
HAFIZH FAUZAN IKHBAR

Kangenku melebihi apapun, kelak kita akan bertemu di alam yang sama.

ini adalah foto terakhir kita di Pisang panjang depan warung. masih ingan janjimu saat dikirimi rekaman  suara Mima dan kamu berkata, ' Besok kalau aku udah sembuh, kita foto bareng lagi ya mim." janji tinggal janji, semua suda beda cerita, kamu bahagia di Surga, mima bahagia ngumpulin piala lomba pildacil.
Sekali lagi, selamat ulang tahun ya sayang, hanya doa yang aku kirim untukmu. Agar kamu bahagia disana. 

Klaten, 22 Mei 2015


MBAK NO     

Senin, 30 Maret 2015

Jogging

Sabtu 14 Maret 2015 Pukul 10:00 WIB, aku ada janji sama temen, sebut saja namanya Wati. Kita mau jogging ke tempat wisata air daerah Gunung Kidul. Ya awalnya sih ragu, karena seminggu sebelumnya ada orang meninggal disitu gara-gara kepleset, tapi entah kenapa Wati saat itu ngajak dan paoknya, aku mau aja ikut. 
Aku kira yang yang berangkat cuma aku sama wati saja, eh taunya dia ngajak pacarnya. Hadeh..... kampred ini orang,enggak tau gimana rasanya jadi kambing congek apah HAH...??????????????????????? Etapi ada manfaatnya juga sih.Manfaat Olah ragaku dobel berarti, selain dapat tubuh yang sehat, ternyata juga mampu membuat perasaan lebih tangguh. TANGGUH MENAHAN IRI MELIHAT KEMESRAAN MREKA BERDUA  -_____-.
Akhirnya kita jalan, awalnya sih bawa motor dulu biar lebih dekat ke lokasinya. Motor dititipin dirumah neneknya Wati, sisanya kita lari. Memang lagi apes kayaknya aku, tanpa cek kondisi sepatu pas sampai mau pakai ternyata sepatunya jebol. HIKS... NASIB, KALO PERTAMANYA APES, KELANJUTANNYA PASTI APES LAGI :'(. Mau ga mau cuma pake sendal gunung, yaahhhh tak apalah, toh masih bisa lari dan lompat. Ternyata yang pake sendal ga cuma aku saja, pacarnya si Wati juga pake sendal. SENDAL JEPIT.Hahahahahaaa.....
Kita jalan santai bertiga, tapi Wati orangnya tipe ga sabaran makanya lari. Baru 10 meter dia berhenti, kenapa? nungguin? BUKAN. dia CAPEK. Hahahahaa songong sih. Kita jalan sih happy happy saja, foto narsis tengah jalan, lompat-lompat kaya orang gila.. kita cuek. Emang dasarnya kita narsis, orang lewat mah cuma kasih senyum doang, setelah itu lanjut foto lagi.
20 Menit jalan, akhirnya sampai tujuan, keringetan,capek,ngos-ngosan jadi satu, tapi semua itu terbayar oleh keindahan yang tak tergantikan kerennya. Yak, ciptaan Tuhan memang luar biasa. Menakjubkan. Baru sampai dibawah aja udah berbinar-binar akunya, belum kepuncaknya. RRRRRrrrr..... *backsound blender
Beberapa saat foto-foto ria di bawah, mayan juga buat lepas penat. Airnya dingin dan seger, sedikit keruh tapi bersih. Keruhnya karena tercampur tanah pasir. kira-kira begini

mayan yah viewnya, itu masih dibawah, setelah ambil beberapa foto si Wati ngajak naik.


akhirnya cari view yang keren, ya mau ga mau naik ke atas. Ya.. naik... Nyaliku saat sampai diatas langsung ciut, ga tau kenapa ada rasa ngeri disitu, ya bayangin aja abis dipakai orang meninggal, akunya ke situ sama wati & pacarnya  buat foto-foto dibawah air terjun. GILA. Dengan mengucap bissmillah dan mulut tertutup rapat tidak berani ngomong apa-apa dan kalo ditanya pasti aku jawab apa adanya. Serius coy, tempatnya nganu banget -_-. 
Tempatnya begini, kira-kira kalo aku geser ke kiri 10 langkah pasti langsung tenggelam Kenapa? menurut cerita, kedalamannya mencapai 3meter lebih.  hhhmmm hacep khaaannnnn... untungnya aku ga petakilan, biasanya aku kalau liat beginian langsung kaya anak usia 3 tahun yg dibolehin maen air. PETAKILAN
Asik yak, keliatannya aja mukaku girang. Dalam hati miris. Bayangin aja, belakangku abis dipake orang meninggal. Pffftttt... Perasaan makin tak karuan ketika si Wati ngajak ke puncaknya, di air terjunnya.MAKIN ACAK-ACAKAN PERASAANKU. Untuk mencapai puncaknya harus manjat batu, kecil tak apa, ini gedhe. Buat antepin orang langsung GAME OVER.  Selain itu, kita tidak tau keadaan batunya bagaimana, ntah licin atu tidak. Dengan semangat 45 dan perhitungan yang akurat, akhirnya aku naik duluan dengan hati-hati, cari pijakan yang pas. Salah pijakan END tuh. Di pertengahan ada sesuatu yang aneh, aku mendengar suara anak ayam. Dalam hati bertanya-tanya, " Masa tempat beginian ada anak ayam tersesat? ayam hutan? masa iya?" aku disitu celingkan cari anak ayam, siapa tau ketemu, kan kalau ketemu bisa ditolong buat dilepas di perkampungan. Setelah sekian lama mencari, tiba-tiba pacar si Wati neriakin aku trus bilang gini dari bawah " Mbak, rambutnya dibasahin pakai air yah, penting!!!! jangan tanya kenapa." Yaaaaa aku nurut saja,ga mau nanya juga. rambut aku basahin sampai kuyub. Sampailah dipijakan yang nyaman, aku berhenti nungguin si Wati naik sambil fotoin dia

Narsis sedikit tak apalah. Namnya juga cari hiburan. Hahahaahaha.. Setelah sekian lama nunggu, akhirnya si Wati sama Pacarnya nyampai ke atas sama aku. Beberapa langkah lagi, kita sampai puncak. Dalam benak kita, sampai di air terjunnya kita akan foto-ria sambil main air. Tapi semua keinginan itu musnah, hancur berantakan. Sampai di puncak wati narik aku buat maju ke air terjunnya, tapi aku tidak mau. Ntah kenapa aku nolak mentah-mentah. Ya bener saja, baru satu langkah Si Wati kepleset. Dan itu fatal banget. Gigi depan masuk ke gusi. Dan anehnya dia tidak merasakan sakit sedikitpun, padahal darahnya keluar terus ga berhenti. Begonya dia masih maksa buat foto. JIANGKRIIIIKKKKKK....... Aku sama pacarnya sudah panik, dianya masih petakilan. Ya karena dia belum sadar apa yang trerjadi sama dia, akhirnya gue kasih layar hp buat ngaca. Setelah dia ngaca, barulah dia nangis. 
Akhirnya kita memutuskan untuk pulang, disepanjang perjalann pulang, Wati nangis, dan bingung mau ngomong apa ke orang tuanya. Ya bingung aja, soalnya dia dilarang sama orang tuanya untuk tidak kesana, tapi dianya tetap nekat. Akhirnya kita bikin skenario untuk bikin cerita, seolah-olah cerita itu benar adanya dan membuat orang tua percaya. ASTAGHFIRULLOH... MAAPIN NABILA YA ALLAH :'(.
Yaaaaa kita sampai rumah, ceita itu dimulai. Ngalor ngidul cerita ke orang tua Wati, yaaaa begitulah setelah cerita. Semua pasti taulah apa yang terjadi.
Wati dibawa ke RS, aku pulang. Sampai rumah langsung hujan deras, yaudah akunya kadung basah sekalian main hujan-hujanan. Baru sebentar aku jatuh, kepleset. Tangan kanan terkilir. Bener-bener apes hari itu. 
Malamnya, aku smsan sama pacarnya si Wati, cerita kejadian yang menimpa wati ama keganjilan-keganjilan yang terjadi. Ternyata saat aku mendengar suara anak ayam, disekitar aku ada sesuatu yang tak kasat mata. Cuma dia yang bisa lihat. ADOOHHH MAMA SAYANGEEEEE . Dan jatuhnya si Wati yang aku lihat jatuhnya seperti ditarik. Wati juga merasakan begitu.
Sampai sekarang, giginya si Wati di kawat, dia tidak bloeh makan selama satu bulan. Kasian banget.

Ah sudahlah
, semua ini sudah kehendak yang diatas. Kita hanya bisa pasrah. 

Wassalam..